fbpx

Siswa Siswi SMA Negeri Bunga Bangsa di Gembleng Penguatan Mental dan Karakter Oleh Bang Jack Beutong

Banta Diman, M.Si, Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya berikan materi Pembinaan Mental dan Kepribadian kepada siswa-siswi baru di SMA Negeri Bunga Bangsa, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (20/07/2023).

KABARANDALAN.COM, Suka Makmue – Banta Diman, M.Si, Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya berikan materi Pembinaan Mental dan Kepribadian kepada siswa-siswi baru di SMA Negeri Bunga Bangsa, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (20/07/2023).

Dalam kesempatan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023-2024 tersebut, Banta Diman mengungkapkan bahwa pembinaan mental dan pendidikan karakter siswa itu sangat penting dipupuk guna mewujudkan generasi milenial yang berkualitas, ber-akhlak, dan siap bersaing dalam tantangan masa depan.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Kadisdik Ajak Semua Guru Mengikuti Program Pembatik

” Penguatan mental atau kepribadian siswa sangat penting untuk melahirkan karakter atau akhlak generasi yang baik dimasa depan. Mereka harus digembleng terus soal mental dan karakter. Dan bila semua itu sudah baik, maka secara otomatis akan membantu mewujudkan pencapaian cita-cita masa depan mereka yang penuh tantangan tersebut,” kata Banta sapaan akrab Bang Jack Beutong yang juga ketua KNPI Nagan Raya itu.

Baca Juga:  Implementasi Madrasah Unggulan Riset; Guru MAN 4 Aceh Besar Dibekali Pelatihan

Banta Diman menambahkan, jaman sekarang sudah banyak generasi muda yang moralnya kurang baik karena sudah terjerumus dalam belenggu narkoba, pemanfaatan media sosial yang salah serta pola pergaulan yang bertentangan dengan norma agama dan sosial.

ā€œDiharapkan kepada siswa-siswi untuk tidak memakai narkoba, cerdas memanfaatkan medsos, dan menjauhkan pergaulan negatif yang bertentangan dengan norma agama dan sosial,” kata Banta.

Selanjutnya, dia juga menyebutkan, penguatan mental dan moral generasi muda sesungguhnya adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat.

Baca Juga:  Penerima Bansos dari Pemerintah Aceh Semakin Bertambah, Kini Capai 1.297 Mahasiswa

” Bukan saja institusi pendidikan formal sekolah dan pemerintah, akan tetapi semua elemen memiliki tanggung jawab untuk itu, seperti partai politik, Ormas, OKP, tokoh agama, dan lingkup keluarga dan lingkungan yang lebih utama. Semua harus bergerak bersama dengan kapasitas masing-masing untuk generasi mendatang yang lebih baik,” Tutup Banta Diman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *