KABARANDALAN.COM, IDI – Memasuki tahun ajaran baru 2023/2024, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia Aceh Timur melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dengan mengundang narasumber dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Daerah (Kacabdisdik) Aceh Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung PPT MAN Insan Cendekiawan Aceh Timur, Senin (17/7/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur Rahmatsah Putra mengatakan, bagi mahasiswa baru yang sedang melakukan pengenalan atau ta’aruf di MAN Insan Cendikia, ada tujuh strategi yang perlu diterapkan untuk memenangkan kompetisi akademik.
“Persiapan diri yang matang, penguasaan materi, perbanyak latihan soal, perbanyak pengalaman, ciptakan komunitas untuk kompetisi, terus berusaha dan pantang menyerah, berdoa dan bersabar adalah tujuh strategi untuk memenangkan kompetisi akademik,” ujar Rahmatsah.
Kemudian untuk menjuarai bidang non akademik, ada dua strategi yang harus dilakukan, yang pertama mencari pelatih dan yang kedua tetap optimis.
Rahmatsah menjelaskan bahwa ada perbedaan antara memenangkan kompetisi akademik dan non akademik.
“Prestasi akademik adalah usaha sukses yang dicapai siswa setelah memperoleh pengalaman belajar atau setelah mempelajari sesuatu,” ujar Rahmad.
Secara umum, kata Rahmatsah, prestasi belajar ditunjukkan dengan nilai ulangan atau nilai yang diberikan guru.
Sedangkan juara non akademik adalah prestasi yang diperoleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler atau keorganisasian yang diikutinya di sekolah.
“Juara non akademik ini bukanlah prestasi yang diperoleh siswa melalui kompetisi akademik.
Cakupan prestasi non akademik ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan prestasi akademik,” kata Rahmatsah.
Hal itu, kata dia, karena kegiatan non akademik yang bisa diikuti siswa jauh lebih beragam.
Secara umum, prestasi non akademik siswa akan sangat berguna dalam menentukan prospek karir mereka di masa depan.
Selain itu, Rahmatsah berpesan agar siswa baru MAN Insan Cendikia Aceh Timur menjaga nama baik almamater madrasah dimanapun berada, jadilah siswa yang berakhlak mulia sebagai jati diri siswa madrasah berlogo amal ikhlas.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur mengucapkan terima kasih kepada Kepala MAN Insan Cendikia yang telah memberikan kesempatan untuk menjadi salah satu narasumber.
“Kita memang berbeda, kalau SMA, SMK, dan SLB di bawah naungan Pemprov dan MI, MTs, dan MA di bawah naungan Kemenag, tapi tujuan kita tetap sama, yakni mencerdaskan putra-putri daerah kita secara bersama-sama,” ujar Rahmatsah.
Dalam kegiatan MATSAMA yang akan berlangsung beberapa hari ke depan akan diikuti oleh para siswa baru yang telah diterima melalui seleksi di MAN Insan Cendikia Aceh Timur. [r]
