KABARANDALAN.COM, BANDA ACEH – Beberapa hari lalu, salah seorang pemuda Darul Makmur via media online mempertanyakan keberadaan Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman yang disinyalir sering tidak masuk kantor.
Hal tersebut mendapat respon dari Geuchik Doe, tokoh masyarakat Darul Makmur Nagan Raya, kepada kabarandalan.com geuchik doe menyampaikan bahwasanya kabar menghilangnya Chalidin Oesman sudah lama terdengar.
“Isu yang kami dengar, Wakil Bupati Nagan Raya sudah lama tidak terlihat, bahkan diduga dikantor dinasnya juga tidak ada, jarang masuk kantor untuk berdinas, dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintah juga tidak terlihat hadir, bahkan saat kasus positif covid-19 di Nagan Raya meningkat juga tidak terlihat hadir untuk membantu.” Ungkap Geuchik Doe.
Geuchik Do mengatakan, Perubahan status daerah dari zona hijau ke merah membuat masyarakat semakin panik dan butuh kehadiran seorang pemimpin di tengah-tengah mereka, baik Bupati maupun Wakil Bupati, “hemat saya, selama ini keduanya tidak hadir dengan membawa ketenangan dan keamanan warganya yang takut akan terserang Covid-19”. Imbuh Geuchik Doe
Geucik Doe sangat menyayangkan sikap Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, “mereka tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, seharusnya mereka membangun hubungan kerja yang harmonis sehingga bisa menghadirkan program yang baik dan mampu memecahkan masalah yang ada seperti saat sekarang ini”.
“Inilah contoh pemimpin terburuk yang pernah dimiliki rakyat dalam sejarah Kabupaten Nagan Raya, antara Bupati dan Wakil Bupati tidak akur,” cetus Geuchik Do
Geucik Doe selaku tokoh masyarakat meminta kepada Wakil Bupati Nagan Raya Bapak Chalidin Oesman untuk tidak menghindari tanngung jawab sebagai pejabat publik, “Chalidin Oesman harus menyadari bahwa ia telah di sumpah diatas Al Quran, kalam ilahi. Segera pulang ke Aceh dan ambil peran sebagai Wakil Bupati untuk menjalankan amanah secara sempurna bersama Bupati H.Jamin Idham”.
Kita mendoakan mereka berdua bisa kesampingkan ego pribadi masing-masing untuk bisa bersama-sama membagun Nagan Raya sesuai komitmen janji politiknya pada saat kampanye dulu, minimal eksis bersama dalam menghadapi badai Covid-19 yang dari zona hijau kini Nagan Raya berubah menjadi zona merah dengan sejumlah warga telah positif covid-19. tutup Geucik Doe, mantan Geucik Gampong Lamie, Kecamatan Darul Makmur ini. [*]
Tokoh Masyarakat Minta Wabup Nagan Raya Jangan Hindari Tanggung Jawab
