Foto : Dr. Yusra Jamali, M.Pd. (Dok.Pribadi)
Kabarandalan – Banda Aceh : Program Studi Doktoral (S-3) Pendidikan Agama Islam (PAI), Pascasarjana UIN Ar Raniry Banda Aceh, menggelar sidang terbuka dalam rangka Promosi Doktor untuk periode Semester Genap 2019/2020, sidang dilaksanakan dengan protokol pandemi (covid-19) secara konvensional dan daring.
Dr.Yusra Jamali, M.Pd selaku Ketua Prodi S-3 PAI UIN Ar-Raniry mengatakan, pelaksanaan ujian ditengah pandemi covid-19 ini dilakukan dengan menggunakan sistem konvensional dan daring, hal ini ditempuh agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
Yusra Jamali menambahkan, untuk tim penguji internal kita undang dan hadir secara fisik, sedangkan penguji luar menggunakan fasilitas daring.
Tim uji terdiri dari Prof. Dr. Warul Walidin. AK, MA selaku ketua Sidang, Prof. Dr. Mukhsin Nyak Umar, MA selaku Sekretaris Sidang, Prof. Dr. Jamaluddin Idris, M. Ed, dan Prof. Dr. Yusrizal, M. Pd, sebagai promotor, sedangkan Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA, Prof. Dr. Azman Ismail, MA, Drs. Gunawan Adnan, MA., Ph. D sebagai tim penguji dan Prof. Dr. Abdul Mukti, MA (Wakil Rektor I UIN Sumatra Utara, sebagai penguji luar-menggunakan daring). Terang Yusra Jamali.
Promovendus Ir. Darwin, MM, sudah dapat mempertahankan disertasi dengan Judul “Aktualisasi Nilai-nilai trilogi pendidikan dan hubungannya dengan perilaku anak dalam keluarga di Kota Banda Aceh”. Penelitian dengan difokuskan pada konsep trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu Ing ngarso sung tulodo (guru harus memberi teladan), ing madyo mangun karso (guru harus menciptakan prakarsa/karya), dan tut wuri handayani (guru harus mampu memberi dorongan dan arahan). Konsep ini memiliki hubungan yang singnifikan dengan perilaku anak. “Konsep tilogi ini masih sangat relevan dan perlu diterapkan dalam pendidikan keluarga terutama dalam pembinaan akhlak dan karakter anak”. Sebut Darwin menyakinkan.
Pendidikan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab guru, justru pendidikan di keluarga memiliki porsi lebih besar, di sekolah hanya 7-9 jam saja. Maka orang tua perlu memberi keteladanan, pengajaran kepada anak dalam peribadatan, kepedulian, tanggung jawab, dan mengarahkan anak agar selalu mengerjakan kebaikan. Tegas Darwin dalam mempertahan agumentasinya dihadapan para penguji.
Darwin, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Aceh (BKA), hadir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, memperlihatkan rasa bahagia karena sudah mampu mempertahankan disertasinya dan dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-64 Program Studi S-3 PAI dan Doktor lulusan ke 121 Program Doktor pascasarjana UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Ar Raniry Prof. Dr. Warul Walidin. AK, MA yang sekaligus Ketua Sidang memberi apresiasi kepada pascasarjana yang sudah dapat menyelenggarakan sidang promosi doktor dalam kondisi pandemi covid 19 dengan menggunakan fasilitas daring (dalam jaringan dan luring (luar jaringan).
“Alhamdulillah… Pelaksanaan Promosi Doktor pada masa pandemi (covid-19) tetap dilakukan dengan mengikuti protokol yang dipersyaratkan oleh pemerintah, disamping menerapkan social distancing atau pembatasan sosial, tamu dan undangan hanya 20% dari kapasitas ruangan 120 orang, tamu diwajibkan memakai masker, dan cuci tangan sebelum masuk ruangan”. Sebut Warul kepada media ini. [Rils/Red]