Kabarandalan | Jakarta – Peluncuran meme coin TRUMP berbasis Solana oleh Donald Trump menarik perhatian besar di kalangan komunitas kripto internasional. Aktivitas perdagangan token ini melonjak pesat, namun menimbulkan berbagai pertanyaan terkait transparansi dan keabsahannya.
Token TRUMP terinspirasi dari kejadian kontroversial kampanye Trump pada 2024, dengan slogan “Fight, Fight, Fight” sebagai simbol perlawanan. 80 persen dari total pasokan token dikendalikan oleh kelompok terafiliasi Trump, menambah keraguan terhadap proyek ini.
Konsentrasi kepemilikan yang tinggi pada beberapa pihak menimbulkan kekhawatiran soal manipulasi pasar dan ketidakadilan distribusi. Kelompok yang mengelola 80% token menyarankan adanya potensi risiko besar bagi investor global yang terlibat.
Melalui pendanaan awal di exchange non-AS, proyek TRUMP menciptakan ketidakpastian dan spekulasi mengenai niat dan keaslian token. Penolakan dari Coinbase juga menjadi faktor penting dalam memicu keraguan di pasar.
Meskipun begitu, harga TRUMP melonjak hingga 3.000 persen, mencatatkan valuasi lebih dari $13 miliar, yang menunjukkan minat tinggi. Volume perdagangan yang melonjak menambah kompleksitas situasi, dengan pasar global bereaksi cepat terhadap pengumuman ini.
Namun, ada kekhawatiran besar mengenai potensi peretasan dan keamanannya, terutama dengan ketergantungan pada platform media sosial. Polymarket memperkirakan hanya ada kemungkinan kecil akun Trump telah dikompromikan, namun risiko tetap ada.
Di tengah kontroversi ini, proyek TRUMP tampaknya tetap mendapat dukungan dari beberapa exchange besar, seperti Bybit dan Jupiter. Pembaruan yang tidak relevan dari akun Truth Social Trump semakin membingungkan situasi dan menciptakan ketidakpastian lebih lanjut.
Terlepas dari keraguan dan spekulasi yang berkembang, meme coin TRUMP telah membuktikan kemampuannya untuk menarik perhatian pasar. Apakah keberhasilan ini akan bertahan atau justru menciptakan masalah baru, hanya waktu yang bisa membuktikan.***