fbpx

Dewan Pertanyakan Pola Rujukan Online BPJS Terhadap RS Ibu & Anak

Foto : Drs. H. Asib Amin, Wakil Ketua Komisi V DPRA. (Dok.Ist)

KABARANDALAN.COM, BANDA ACEH – Drs. H. Asib Amin Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Gerindra angkat bicara perihal Rumah Sakit Ibu dan Anak karna belum tersistem dengan baik dalam rujukan online secara khusus dalam BPJS Kesehatan seperti hal nya Rumah Sakit Jiwa. Rabu, (16/12/2020)

Ia mempertanyakan “kenapa rumah sakit ibu dan anak belum tersistem dengan baik secara khusus dalam pola rujukan online BPJS Kesehatan, apa yang menjadi kendala, padahal ini rumah sakit khusus ?”. Tanyanya

Baca Juga:  RSUDZA Terima Pasien Kronis dari RSUDCM Aceh Utara

Menurutnya, tidak tersistemnya dengan baik RS Ibu dan Anak dalam sistem rujukan online BPJS Kesehatan menjadi kendala bagi pasien yang berkeinginan untuk dirujuk ke rumah sakit tersebut, begitu juga dengan pasien yang seharusnya di rujuk ke RS Ibu dan Anak tapi karna belum tersistem dengan baik atau secara khusus RS Ibu dan Anak dalam sistem rujukan online maka terpaksa dialihkan ke rumah sakit lain.

Asib Amin meminta kepada pihak manajemen rumah sakit ibu dan anak untuk berkomunikasi dan menyampaikan hal tersebut ke BPJS Kesehatan guna menemukan solusi atas persoalan tidak tersistemnya secara khusus rumah sakit ibu dan anak dalam pola rujukan online.

Baca Juga:  GMKA Imbau Masyarakat Aceh Jangan Percaya Hoax Soal Vaksin Covid-19

“Ya, pihak rumah sakit harus proaktif membuka komunikasi dengan BPJS Kesehatan agar ketemu dimana letak persoalannya, jangan diam saja”, Terangnya.

Asib Amin juga menyinggung Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, “Sebagai Leading Sektor” dinas ini harus berperan untuk memastikan bahwa semua Rumah Sakit Rujukan di Aceh masuk dalam sistem rujukan online BPJS Kesehatan terutama rumah sakit khusus seperti RSIA dan RSJ, jangan sepenuhnya diserahkan ke Rumah Sakit, Singgung Asib Amin.

Baca Juga:  Dinyatakan Sembuh, Pejabat Satpol PP-WH Aceh Lakukan Isolasi Mandiri

Sementara itu, Said Muntahaza, SKM, M.Kes, (Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Ibu dan Anak) saat dikonfirmasi kepada media ini menyampaikan harapannya agar kedepan ada terobosan tersendiri secara regulasi sehingga keberadaan RSIA sebagai rumah sakit khusus di aceh dapat dan mampu memberikan manfaat secara maksimal kepada masyarakaat sesuai dengan tugas dan fungsinya. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *